Kamis, 09 Juli 2020

analisis kasus etika mengenai internet


Di dialam perkembangan penggunaan internet mengetahui tentang kiranya pengguna internet mengtahui tentang kiranya pengguna internet mengetahui tentang etika dalam berkomunikasi melalui internet.pengetahuan etika dalam menggunakan internet akan meminimalisirkan adanya dampak negatif dari penggunaan internet.
Etika yang harus diketahui saat berkomunikasi melalui internet :
1.      Penggunaan huruf dan tanda baca,di dalam internet huruf mampu meemberikan gambar ekspresi anda saat menyampaikan hal yang menjadi pemikiran anda.seperti penggunaan huruf besar saat menulis chat di sosial media meemberikan makna yang relatif ke arah negatif.
2.      Penyampaian informasi,penyampaian informasi juga ada etika tersendirii dimana penyampaian informasi hendaknya disampaikan secara tepat sasaran dan mengikuti aturan.
3.      Mematuhi hukum yang berlaku.
4.      Privasi diri dan orang lain,privasi adalah hal penting untuk dijaga dan orang lain jaga.
Beberapa kasus dan alasan kenapa kasus tersebut bisa terjadi.

Maraknya informasi bohong atau hoax yang terjadi.alasan mendasar dari mudahnya informasi ini beredar yaitu karena tidak adanya filter informasi dari pengguna internet baik itu pengguna website maupun sosial media.
Masalah keluarga yang dikibatkan sosial media.sosial media salah satu media yang memanfaatkan untuk berkomunikasi dengan teman,kerabat ataupun orang baru,banyak hal negatif yang bisa didapatkan melalui sosial media di dalam keluarga yaitu perselingkuhan,pertengkaran yang diakibatkan oleh saling sindir di sosial media.
Maraknya akun palsu dengan mengatasnamakan orang lain.dalam hal ini adalah privassi yang dimanfaatkan orang lain.semua dalam hal ini bersumber dari informasi yang diunggah secara berlebihan ke internet yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dari adanya informasi tersebut.
Maraknya pemerkosaan penculikan anak dan kejahatan lainnya yang berawal dari sosial media.kasus pemerkosaan kebanykan kasus berawal dari adanya komunikasi melalui sosial media karena merasa tertarik kemudian mau untuk di ajak bertemu tanpa mencari tau siapa yang mengajak bertemu tersebut. Pada kasus penculikan anak berawal dari orang tua yang melakukan check in di lokasi-lokasi tertentu bersama sang anak kemudian diunggah ke sosial media untuk menarik simpati orang lain.
Kurangnya pengetahuan penggunaan tentang dampak buruk dari penggunaan internet jika digunakan tanpa mengikuti aturan atau norma yang ada.

Senin, 27 April 2020

Keterkaitan Psikologi dan Teknologi Internet

KETERKAITAN PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET






Psikologi menurut Wundt adalah ilmu yang mempelajari tentang kesadaran manusia, sehingga bisa dikatakan psikologi itu mempelajari tentang manusia. Sedangkan pengertian internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan - jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi ata antar komputer komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Dan dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan dari keduanya adalah terletak pada bagaimana keduanya saling mempengaruhi dalam berinteraksi. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan oleh internet terhadap manusia sebagai pengguna (user) dan bagaimana manusia sebagai pengguna mengecreate isi konten dari internet itu sendiri. Sebagai mana fungsi dari internet yaitu menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pengetahuan. Sehingga jika dikaitkan psikologis manusia sangat berpengaruh terhadap teknologi internet.

Dampak Psikologi Teknologi Internet
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, sosial, budaya dan militer).
Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi tergantung pada teknologi mulai terbentuk.
Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial. Hal ini berdampak juga dalam kehidupan manusia.
Belum ada kajian yang sistimatik mengenai dampak dari teknologi internet dan permainan elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa yang ditulis berikut ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya perlu dijawab melalui suatu penelitian yang sistimatik.
Banyak pengaruh teknologi komputer, internet, elektronik game akan berpengaruh pada berbagai aspek psikologi. Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan   berikut ini:

1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.

            Terjadi persamaan kedudukan diantara kedua gender. Sudah menjalankan era modernisasi dengan tidak membedakan status berdasarkan jenis kelamin.


            perempuan menjadi supir angkot


pria menjadi karyawan salon


2. Perkembangan kognitif.

            Manusia lebih mudah untuk menambah atau mendapatkan informasi dengan media perantara internet. Terdapat bebrbagai informasi yang berbasis pengetahuan sehingga banyak membantu pengetahuan kognitif agar terus dapat berkembang .




3. Perkembangan seksualitas.

            Masyarakat khususnya anak-anak dan remaja pada saat ini sudah mengalami kematangan seksual lebih dini. Penelitian menyebutkan angka pertama menstruasi/mimpi basah dinegara amerika sekitar umur 10-16 tahun. Tidak menutup kemungkinan bebasnya mengakses situs ponografi menjadi salah satu pencetus perkembangan seksualitas awal, yang jikamana tidak diawasi akan melakukan hal-hal yang meresahkan seperti pemerkosaan.

pemerkosaan

4. kecemasan teknologi

            kecenderungan susah berhenti dan akhirnya kecanduan (Internet Addiction Disorder/IAD). Jika kita sudah sulit mengkontrol, maka akan semakin banyak yang terabaikan. seorang psikiater dari New York university, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya




5. Pola interaksi antar manusia

            interaksi dengan dunia luar terganggu(agak sulit berkomunikasi), misalnya seseorang yang tidak dapat berinteraksi langsung (bertatap muka) dengan baik(cenderung pemalu), akan lebih nyaman menggunakan layanan internet, seperti YM, chatting, situs jejaring sosial, dll.



6. Kerahasiaan alat tes semakin terancam

            Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari masalah ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. Selain itu internet juga dapat disalahgunakan oleh orang, misalnya hacker, berhati-hatilah dalam penggunaannya, serta dalam situs jejaring sosial, sedang marak kasus orang jahat yang memanfaatkan situasi tertentu.

hacker

Dampak positif perkembangan teknologi terhadap psikologis adalah:
1.      Individu akan merasa senang, karena mencari informasi lebih mudah dilakukan (misal : search engine pada browser, artikel-artikel pada website)
2.     Individu akan lebih percaya diri, karena bisa mengapresiasikan perasaannya melalui postingan atau tulisan (misal : jejaring sosial, blog)
3.     Individu akan lebih terbuka terhadap perubahan, karena mengikuti perubahan arus informasi dari internet.
4.     Individu akan senang karena dapat berinovasi dengan penemuan-penemuan mereka (misal : tempat tidur yang bisa dilipat, handphone unik, modifikasi laptop, dll)
5.     Individu akan lebih termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baru agar tidak ketinggalan jaman.
6.     Individu akan lebih kreatif dengan ciptaa-ciptaannya yang yang dapat membantu kinerja manusia.
7.     Individu akan lebih aktif serta memiliki jaringan yang luas, karena dengan teknologi sekarang ini menungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dampak negatif perkembangan teknologi terhadap psikologis adalah:
1.     Individu lebih tertutup atau kurang pergaulan, karena dengan adanya teknologi yang berkembang maka individu tidak diharuskan untuk keluar rumah untuk mencari informasi.
2.     Individu menjadi tidak percaya diri, karena mereka tidak berinteraksi langsung di lapangan sebab teknologi memudahkan semuanya.
3.     Individu menjadi lebih tergantung, karena selama ini ia mendapatkan sesuatu dengan mudah.
4.     Individu menjadi cepat bosan terhadap sesuatu. Karena teknologi sekarang ini penuh dengan perubahan yang begitu cepat sehingga kalau tidak berinovasi, maka kalah dengan saingan lain, yang teknologinya lebih canggih.

Sumber:

Kebutuhan Manusia Terhadap Internet


Saya menggunakan internet sebagai media mendapatkan infomasi maupun kominukasi  karena saat ini berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sangat memberikan pengaruh besar dalam seluruh aspek kehidupan,termasuk dunia pendidikan,ekonomi,hiburan,maupun jaringan social yang dirasakan meningkat akibat saling keterkaitan dan ketergantungan manusia di dunia. dalam era globalisasi pada saat ini.salah satu kebutuhan yang paling mencolok yang saya rasakan yaitu kebutuhan akan informasi .

Saya merasakan melalui teknologi informasi dapat  memperoleh informasi dengan cepat dan mudah . internet menjadi  sarana yang dapat digunakan sebagai  alat infomasi tersebut. internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi  dan bisnis.misalnya adanya e-commerce,kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara tanpa harus betatapan langsung.fasilitas e-commerce memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi di internet. Adanya juga aplikasi seperti tokopedia atau shopee sangat memudahkan orang-orang dalam berbelanja tanpa harus keluar rumah.adanya iklan-iklan dan publikasi secara online.

Dalam dunia pendidikan misalnya digunakan untuk keperluan pada mahasiswa perguruan tinggi,internet digunakan untuk mencari berbagai informasi materi perkuliahan,mengakses data audio,visual pembelajaran,mencari referensi berupa e-book,e-jurnal dan sbagainya.dapat mengirim data atau materi pembelajaran serta berkomunikasi jarak jauh antar mahasiswa.

Social networking juga begitu saya rasakan  karena dapat bersosialisai melalui e-mail maupun chatting atau bahkan vidiocall dengan teman di segala penjuru dengan waktu  singkat dan biaya yang terjangkau.serta di dalam entertainment, internet menawarkan berbagai pilihan yang sangat banyak.misalnya dapat memnafaatkan game server untuk dapat bermain game bersama lawan melalui jaringan internet. Serta hadirnya lagu-lagu favorit di klip-klip MP3.internet juga menyediakan situs-situs web para artis,baik dalam negri maupun internasional.seperti dapat menonton youtube.

Segala bentuk informasi yang dibutuhkan,baik dalam bentuk suara,data,teks,gambar maupun bentuk aplikasi video,secara sekaligus dan dalam waktu yang bersamaan dengan menggunakan satu media yang tersambung ke tempat pelanggan yaitu internet,dapat dinikmati secara global.

Maka sudah tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi dan komuniasi yaitu internet telah mengubah cara hidup masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.keberadaan yang seperti ini dalam kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era baru globalisasi lebih cepat dari yang dibayangkan semula.

Selasa, 07 April 2020

Analisis Intenet Addiction

Hasil Analisis :
Internet addiction merupakan gangguan yang terjadi akibat penggunaan internet, ,individu menghabiskan banyak waktu pada aktivitas online yang mengganggu kegiatan lain sepertikarir, studi, hubungan keluarga, dan pastisipasi pada kegiatan masyarakat dan sosial. Seperti kecanduan lainnya, internet addiction dipandang sebagai gangguan psikofisiologikal yang melibatkan tolerance, withdrawal symptom, gangguanafeksi dan terganggu nya hubungan  sosial. Tolerance adalah penggunaan internet dalam durasi yang sama akan menimbul kan respon kepuasan minimal sehingga durasi penggunaan internet harus ditambah agar dapat membangkitkan kepuasan dalam jumlah yang sama. Withdrawal symptom adalah sindrom penarikan diri yang terjadi saa tmenghentikan atau mengurangi penggunaan internet yang menimbulkan tremor, kecemasan, dan perubahan mood. Gangguanafeksiberupadepresi dan sulit menyesuaikan diri. Secar aumum, Internet adalah suatu teknologi yang favorit, tetapi karena hal itu sangat sulit mendeteksi dan mengembangkan diagnostik mengenai kecanduan Internet. Dahulu pecandu Internet terbanyak di laporkan di negara-negara berkembang terutama negara-negara Asia seperti Korea, Cina dan Jepang. Hal ini berkaitan dengan banyak nya jumlah warung Internet yang terdapat di negara-negara Asia dan banyak nya pengguna Internet yang mengakses internet di warung Internet. Namun di negara-negara Eropa dan Amerika sedikit sulit mengetahui jumlah pecandu Internet karena meraka mengakses internet di rumah.

Dalam setiap tindakan pasti memiliki dampak, baikitu dampak negatif maupun dampak positif. Walaupun terkadang, internet addiction lebih ditekankan pada dampaknegatif, tapiinternet addiction mempunyai dampak positif itu sendiri. Dampak positif dariinternet addiction adalah kecanduan informasi internet (information overload), yaitu seseorang yang menelusuri situs situs informasi secara kompulsif. Individu yang selalu mengisi waktu menggunakan internet dengan mencari data atau informasi yang disediakan oleh halaman-halaman pada internet (www). Hal tersebut membuat seseorang mempunyai wawasan yang cukupluas. Lalu dampak positifl ainnya yaitu, mencari relasi dalam dunia internet, orang yang sudah addiction terhadap intenet pasti mengetahui secara luas bagaimana memulai pertemanan di dunia maya, mereka membuat relasid engan  berbagai orang di seluruh penjuru dunia.

Dalamsisi lain internet addiction memilik idampak negative yaitu, berkurangny ainteraksi sosial secar alangsung dengan orang lain, kecanduan internet membuat orang malas bergaul karena sudah mempunyai keasikan dalam dunia maya itu sendiri maka dari itu pecandu internet biasanyalebih menyukai pertemanan dunia maya, yang membuat ketika berkumpul sibuk dengan handphone nya masing-masing, asik dengan gadget nya sendiri hingga lupa dengan lingkungan sekitar. Lalu dampak negative lainnya yaitu,  sering menunda-menunda pekerjaan, tugas ataupun kerjaan  lainnya, hal tersebut karena terlalu asik dengan hiburan yang ada di dunia maya dan ha ltersebut dapat mengakibatkan insomnia dan terganggunya kesehatan terutama kesehatan mata. Yang terakhir yang paling berdampak buruk dari kecanduan internet yaitu dapa tmenurunkan prestasi belajar dan mempunyai rasa malas tersendiri terhadapa sesuatu, hal tersebut berdampak sangat buruk bagi keberlangsungan hidup.

DampakNegatif Internet Addiction
·         Berkurangnya interaksi social secara langsung dengan orang lain. Ketika berkumpul sibuk dengan handphone nya.
·         Seringmenunda-menunda pekerjaan, tigasataupun kerjaan lainnya.
·         Mengalami Insomnia/susah tidur
·         Terganggunya kesehatan mata
·         Menurunnya prestasi belajar
·         Akan mempunyai perasaan malas terhadap sesuatu, karena mementingkan Internet tersebut.

Dampak Positif Internet Addiction
R. A. Davis11 menyebutkan beberapa jenis fasilitas pada internet yang dapat memicu terjadinya kecanduan. Misalnya, online sex, games, casino (perjudian), stock trading (bursa efek), dan online auctions (lelang). Kecanduan itu sendiri menurut Kimberly S. Young12 terdapat beberapa jenis, di antaranya:
1.      Kecanduan situs porno internet (cyber-sexual addiction), yaitu seseorang yang melakukan penelusuran dalam situs situs porno atau cybersex secara kompulsif. Individu yang mengalami kecanduan cybersex atau pornografi melalui internet ditandai dengan ketergantungan melihat, menemukan, menelusuri, men-download, dan berlangganan serta memperdagangkan porno- grafi secara online atau melakukan percakapan tentang fantasi seksual melalui chat rooms.
2.      Kecanduan berhubungan dalam dunia internet (cyber-relational addiction), yaitu seseorang yang hanyut dalam pertemanan melalui dunia cyber. Individu yang selalu menghabiskan waktu menggunakan internet dengan membina hubungan  barudengan teman-teman yang baru saja ditemui dalam program chatting, friendster, multiply, blog, e-mail, atau situs hubungan perteman-an yang menimbulkan ketergantungan yang berlebihan terhadap hubungan online seperti di situs facebook. Teman online menjadi lebih penting bagi individu dalam kehidupannya, dari pada keluarga dan teman-temandalam dunia nyatanya.
3.      Kecanduan berhubungan dengan net compulsion, yaitu se- seorang yang terobsesi pada situs situsperdagangan (cyber shop- ping atau day trading) atau perjudian (cyber casino) online. Kecanduan pada permainan online, perjudian online, dan berbelanja secara online yang berlangsung dengan cepat dapa menimbulkan masalah mental baru pada zaman internet ini.Melalui akses cepat ke casino virtual, permainaninteraktif, dan eBay (situs jualbeli online).
4.      Kecanduan informasi internet (information overload), yaitu seseorang yang menelusuri situs situs informasi secara kompulsif. Individu yang selalu mengisi waktu menggunakan internet dengan mencari data atau informasi yang disediakan oleh halaman-halaman pada internet (www). Sejumlah data yang tersedia pada World Wide Web dapatmenimbulkanperilakukompulsif yang menuju pada ketergantunganmelakukan web surfing dan pencarian sejumlah data. Individu akan menghabis- kan sejumlah waktu untuk mencari dan mengumpulkan data dari web dan mengatur informasi tersebut.
Kecanduan komputer (computer addiction), yaituseseorang yang terobsesi pada program-program yang ada di internet. Biasanya permainan permainan online seperti Counter Strike, Ragnarok dan lain sebagainya. 

Cara Mengatasi Internet Addiction
Terdapat berbagai cara mengatasi internet addiction, sepertirawatinap, rawatjalan, dan aftercare support, dan self-help groups. Treatment mungkin juga termasuk konseling keluarga, dukungan kelompok, pendidikan dan lokakarya  untuk penderita dan keluarganya diharapkan dapat membantu mereka memahami aspek kepercayaan dan kehidupan keluarga yang merupakan bagiandari  kecanduan tersebut. Pemulihan mereka yang mengalami internet addiction berbeda dengan pemulihan alcoholics yang harus berpantang daripada minum, untuk treatment internet addiction berfokus pada moderasi dan kontrol penggunaan internet, sama halnya dengan penderita gangguan makan yang belajar kembali tentang polamakan yang sehat (“Internet addict”, 2008).
Prosedur-prosedur yang juga masih digunakan untuk menangani kecanduan internet adalah dukungan kelompok. Jika kecanduan internet seseorang mempunyai satu dimensi biologi, maka beberapa pengobatan seperti obat anti depresan atau obat anti-anxiety drug juga dapat membantu. Intervensi psikologis dapat meliputi beberapa pendekatan seperti mengubah lingkungan untuk mengubah asosiasi lingkungan dengan penggunaan internet atau mengurangi penguatan diterima dari penggunanaan internet yang berlebihan. Psikologis intervensi dapat juga membantu orang mengidentifikasikan pemikiran dan perasaandimana mencetuskan penggunaan internet mereka. Interpersonal intervensi juga dapat dilakukan yaitu meliputi beberapa pendekatan seperti pelatihan keterampilan sosial atau keterampilan komunikasi. Terapi keluarga dan terapi pasangan dapat digunakan jika penggunaan internet untuk lepasdari  permasalahan di dalam area ini kehidupan keluarga (“Internet addiction disorder”, 2008).
Cognitive Behavior Therapy (CBT) juga diperkirakansesuaiuntukmengatasipermasalahan internet addiction. Hal inisesuaidenganpenelitian Young (2007) yang berjudul “cognitive behavior therapy with Internet addicts: treatment outcomes and implications”, menyatakan bahwa kebanyakan klien mulai dapat mengatasi masalah internet addiction, setelah mengikuti 8 sesidari CBT. SelanjutnyaDr.Orzack (dalamjurnal yang ditulis Duran, 2003) juga menyatakan lebih memilih memberikan CBT dari pada terapi obat untuk menangani pasien rawat jalan Rumah Sakit McLean di Boston yang mengalami internet addiction. MetodeCBT diperkirakan cukup efektif mengurangi penggunaan internet pada subjek penelitian karena dapat membantu subjek mengurangi perilaku on-line secaranyata.




Daftar pustaka:

Koh, Eeng. Dampak Internet Pada Era Globalisasi, 2011. http:// konsultanseojakarta.com/dampak-internet-pada-era- globalisasi.php, diakses pada 10 Juni 2013.
Purnama, Yurika. “GangguanKecanduan Internet pada Remaja”, 2010. (http://blogsyurika.blogspot.com/2010/10/gangguan-kecanduan-internet-pada-remaja.html), diakses pada 12 Juni 2013.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67740/Fulltext.pdf?sequence=1&isAllowed=y